"Pelopor Jurnalisme Data untuk Kemajuan dan Pendidikan dan Kesehatan Bangsa." Itulah tema yang diambil dalam pelatihan jurnalistik berbasis data yang digelar One Data Indonesia di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, pada Rabu ( 5/3/2016). Aktivitas One Data Indonesia yang dikelola Kantor Staf Presiden tersebut digelar atas kerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (JARING). Proses pelatihan dibuka oleh Kepala Staf Presiden, Teten Masduki dengan jumlah peserta sebanyak 50 jurnalis dari media umum dan pers mahasiswa (LPM).
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan inisiatif One Data Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan pemanfaatan data pemerintah dalam rangka menerapkan jurnalisme data. Kegiatan ini sekaligus menjadi kolaborasi pertama di tingkat nasional yang melibatkan jurnalis untuk pemanfaatan data pemerintah. Acara ini juga sekaligus untuk memperingati perayaan global Open Data Day 2016 yang dirayakan setentak dengan 197 event di berbagai negara di seluruh dunia.
Pada akhir pelatihan ditutup dengan penyerahan hadiah karya jurnalistik berbasis data yang sebelumnya telah dipresentasikan di hadapan para juri. Untuk kategori media umum, juara pertama diraih peserta dari Kata Data dan juara kedua diraih peserta dari Jakarta Post. Sedang untuk kategori Pers Mahasiswa, juara pertama diraih peserta dari Ekonomika-UI dan juara kedua diraih peserta dari Suara Indonesia-UI. Juara favorit diberikan kepada peserta dari Bisnis Indonesia.

